Minggu, 11 November 2012

Latar Belakang Terbentuknya Sahabat Gorontalo




            Sebelum berganti nama menjadi Noah, Band Peterpan memang sudah banyak penggemar di seluruh wilayah yang ada di indonesia. Termasuk di daerah gorontalo ini, namun saat itu didaerah Gorontalo belum ada sebuah komunitas atau sebuah perkumpulan yang seluruh anggotanya Sahabat Peterpan, hanya sebatas penggemar saja. Nah, berawal dari sinilah beberapa sahabat yang menyebut nama mereka “The Varos” mempunyai inisiatif untuk membentuk sebuah komunitas besar Sahabat Peterpan yang ada digorontalo. Hal pertama yang dilakukan mengirim pesan lewat grup yang ada di jaring sosial facebook karena saat itu peminat facebook digorontalo sangat banyak, yang isinya berupa pengumuman untuk kepada siapa saja yang mengaku dirinya penggemar musik peterpan agar berkumpul di taruna remaja hari minggu pukul 16.00 sore. Namun hasil yang didapat tidak maksimal, hanya beberapa orang saja yang datang karena cuaca saat itu juga sangat tidak mendukung dan mungkin pesan yang dikirim lewat grup difacebook hanya beberapa orang saja yang sempat membacanya. Tapi ini sebenarnya tidak memudarkan semangat kami untuk membangun sahabat peterpan yang ada digorontalo. Karena kami merasa sebuah komunitas dapat terbentuk bukan dari banyaknya anggota tetapi kerja sama dari seluruh anggota tersebut, jadi tidak masalah bila anggota yang terkumpul hanya beberapa orang saja. banyak atau tidaknya anggota yang terkumpul, kita tetap akan membentuk sebuah komunitas sahabat peterpan ini.
Dari beberapa orang yang datang saat itu ternyata ada yang dari kabupaten Bone Bolango dan kabupaten Gorontalo (limboto). Kemudian kita sering membuat pertemuan dibasecampt untuk rencana pembentukan komunitas Sahabat peterpan ini, kebetulan basecampt sementara kita saat itu berada di Jln. Salak kec. Talaga. Dari setiap pertemuan yang diadakan anggota yang masukpun makin bertambah yang dari Kota, Limboto dan kab.Bone bolango. Tapi sebelum membentuk sebuah komunitas, kami harus memutuskan nama apa yang akan digunakan komunitas sahabat peterpan ini nantinya. Untuk memutuskan nama tersebut kami mengadakan potting pada setiap anggota yang hadir saat pertemuan itu,  dari hasil potting yang didapat 2 nama “taman langit” dan “sahabat peterpan gorontalo” yang banyak dipilih oleh anggota. Nah, dari sedikit perdebatan antara anggota nama “taman langit” menjadi nama yang terpilih, namun muncul ide dari salah seorang anggota agar nama “taman langit” tersebut ditranslete ke bahasa inggris menjadi “Skyland”. Akhirnya semua sepakat nama “Skyland” menjadi nama  komunitas sahabat peterpan yang ada di gorontalo. Alasan mengapa nama sahabat peterpan gorontalo tidak di pakai, karena saat itu Ariel dkk sudah tidak akan menggunakan nama Peterpan setelah album sebuah nama sebuah cerita. Jadi apapun nama yang akan menjadi nama pengganti peterpan, nama komunitas “Skyland” sudah tidak lagi diubah. Lebih tepatnya nama yang digunakan untuk komunitas ini adalah “Skyland Gorontalo”, dalam arti luasnya skyland gorontalo adalah sahabat peterpan yang ada di gorontalo.
Setelah nama komunitas selesai saatnya meresmikan komunitas skyland gorontalo ini, sebenarnya kami ingin melaksanakan acara besar untuk peresmian tersebut, agar masyarakat gorontalo lebih cepat mengenal komunitas Skyland. Namun minimnya dana membuat kami harus meresmikan komunitas ini dengan keterbatasan. Mayoritas Anggota skyland juga saat itu banyak kalangan Mahasiswa, anak sekolahan (siswa) dan hanya beberapa anggota saja yang sudah memiliki pekerjaan. Namun dengan optimis dan penuh percaya diri kami tetap melaksanakan peresmian komunitas Skyland. Berangkat dari keserhanaan akhirnya Skyland gorontalo resmi di bentuk tanggal 28 mei 2010 bertempat di Dulohupa (rumah adat) dengan jumlah anggota 30 orang.